Hari2 yang kita jalanin di hidup kita ini gak bedanya sama GAUNG/GEMA. Apa yang kita teriakkan akan kembali ke kita. Setuju??? Law of Attraction bilang gitu, Quantum Ikhlas juga ngajarin gitu, pakar2 motivator juga ngomong hal yang sama .... Pak Andre Wongso makanya selalu ngajarin ke kita untuk selalu berteriak "SAYA BISAAAA" kenceng2 saat kita ngerasa kurang pede .... supaya gaungnya kembali ke kita bahwa saya bisa ... dan akhirnya memang saya bisa .. kita bisa.
Apa yang terjadi di hidup kita ... semuanya kita yang ngundang *begitu kata para guru the secret* .. kita mikir yang negatif ya kita menuai hasil negatif.... kita ikhlas, ALLAH ngasih kebahagiaan berlipat2 .. Hidup kita ini senang atau sedih makanya tergantung kitanya ajah.
Bahagia atau enggak bahagia bukan karena orang lain, tapi karena diri kita sendiri .... begitu juga kalau kita ngerasa sakit hati. Bukan orang lain yang membuat kita sakit hati tapi kita sendiri.
Saat kejadian yang tidak menyenangkan terjadi ke kita, sebenarnya kita hanya perlu diam sejenak dan introspeksi ... jujur sama diri sendiri.
"Kenapa ya kok bisa kita ngalamin hal seperti ini"
... Coba kita evaluasi lagi sikap2 kita
... Kalau kita merasa orang lain tidak berterima kasih pada kita, coba tahan diri untuk gak mudah menghujat atau berkata lantang "Gak tau terima kasih banget sih loe ... kayak kacang lupa kulitnya *teutep ya :-p*" apalagi sampai woro-woro kebanyak orang betapa jahatnya kita diperlakukan ... stop .... tahan diri.
Coba renungkan, selama ini apakah kita sudah tulus saat memberi, saat membantu, saat menolong? Apakah kita melakukan semuanya benar-benar dengan tulus....? Atau apakah kita dulu mungkin pernah melakukan hal yang sama, yang membuat orang lain merasa kita juga melupakan jasa2 baiknya? Ataukah ...?? Jangan-jangan ....
Teruslah bertanya pada diri sendiri ... galilah diri sendiri untuk berani jujur.
Hidup bagai gaung, hidup akan mengembalikan pada kita apa yang pernah kita tuai.
Saat kita menunjuk pada orang lain, ingatlah bahwa hanya satu jari telunjuk yang menunjuk ke orang lain ... tiga jari lainnya menunjuk ke diri kita sendiri ... pasti ada maksud ALLAH membuat komposisinya demikian ...
Saat kita menunjuk pada orang lain ..... introspeksilah diri kita lebih banyak lagi, karena bukan tak mungkin apa yang kita tuduhkan pada orang lain .... juga pernah kita lakukan ...
Hidup bagai gaung ....
Jangan berteriak hal-hal yang buruk, agar tidak menuai hal-hal buruk itu
Berhentilah berpikir negatif supaya tidak menuai hal negatif
Stop menghujat orang lain agar kita tak menuai hujatan balik
Hidup bagai gema ....
Berserulah hal-hal yang baik, agar menuai kebaikan
Banyak2lah berpikir positif supaya mendapat semua hal positif itu
Banyaklah memuji dan tulus pada orang lain, karena apa yang akan kita peroleh akan luar biasa dahsyatnya.
Hidup bagai gaung ...
Banyaklah introspeksi ...
Jujurlah pada diri sendiri ...
Tak perlu menghakimi orang lain ...
Pics: Getty Images
8 Comments:
leresssssssss pisaaannn katampiii nuhunnn.
Belajar ikhlas, belajar narimakeun, belajar be a good people. And yes kita tidak berhak menghakimi orang lain. Urusannya sama yang kuasa itu mah :).
Siip ... mudah2an bermanfaat nya Li .....:)
betul pisan... leresss, nuhuuun , ah kedah seueur diajar tie mah dari bacaan diatas , banyak pisan leresna :) . hatur nuhun teteeeeeehhhhh ...
Sami2 Neng .....:)
"Hidup bagai gaung ...
Banyaklah introspeksi ...
Jujurlah pada diri sendiri ...
Tak perlu menghakimi orang lain .."
Asa di ciwit Teh.. nuhun pisan ah .
Bagus pisan tulisannya ....
inspiring.... thanks Teh ;)
@Monik n Tari: Semoga bermanfaat yaaa .....:)
Post a Comment
<< Home