Friday, September 29, 2006
Riwayat Buah Kurma
Sumber : Millis DT by l.meilany


Photobucket - Video and Image Hosting

Kurma (Phoenix Dactylifera), pohonnya semacam palem. Berasal dari negeri Arab kemudian tumbuh pula di Afrika, Eropa Selatan, Asia Barat Daya bahkan di Amerika.Tingginya bisa sampai 20 meter, daunnya menyirip, berumah dua. Buahnya buni-buni.Dulunya menjadi makanan utama bagi bangsa-bangsa yang mendiami gurun pasir.Di masa sekarang sebelum dijual, biasanya kurma lebih dulu digulai (manisan); juga sebagai upaya pengawetan. Dahulu kurma juga pernah ditemukan di Saparua-Maluku.
Saudi Arabia sebagai negara penghasil minyak juga penghasil kurma terbesar.Di kawasan Madinah terdapat banyak area tanah subur dan oase-oase yang dapat ditanami sayuran dan buah-buahan. Berbeda dengan Mekah yang benar-benar gersang.Kesuburan tanah Madinah itu tidak akan musnah atau berkurang tetapi akan terus bertambah dan berkembang mengimbangi kedatangan tamu-tamu Allah.Di sana pohon kurma sejak dahulu tumbuh subur. Tanah Madinah memiliki mukjizat atau setidaknya 'berkah' khusus karena Rasulullahpernah memohon pada Allah SWT."Ya Allah berilah Madinah ini dua kali berkah yang Kau berikan kepada Mekah"
Semua yang ada dan tumbuh di Madinah memiliki nilai keberkahan dua kali dari yang ada di Mekah. Padahal Mekah sendiri sudah demikian besar berkahnya karena Allah telah mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim as agar Mekah yang gersang tidakkekurangan dari segala kebutuhan hidup termasuk buah-buahan.
Kurma di Madinah memiliki nilai istimewa karena mutu dan gizinya sangat prima. Bahkan kurma Madinah dapat digunakan untuk obat, sebagaimana disabdakan Rasulullah: " Maka semua rumah penduduk Madinah di dalamnya tersedia kurma"
Oleh karenanya kurma [ Madinah] menjadi komoditi yang laris manis, sebab semua pendatang pasti menyempatkan membeli kurma untuk di bawa ke tanah airnya.Salah satu sabda Rasullah yang diriwayatkan Muslim :"Barang siapa makan kurma ajwa tujuh butir pada pagi hari, dia akan selamat dari racun dan guna-guna pada hari itu"
Sampai kini di Madinah terdapat pasar kurma, yakni pasar yang khusus menjual kurma.Pasar ini dibangun sekitar tahun 1982, terletak lebih kurang 600 meter sebelah selatan masjid Nabawi.Di pasar yang selalu ramai terutama pada musim haji terdapat lebih dari 24 macam kurma, termasuk kurma 'Ajwa'. Konon kurma ini kesukaan Rasulullah. Kurma ajwa sering ditawarkan dan direkomendasikan oleh penjualnya sebagai kurma yang sangat lezat dan agak mahal harganya.



Labels:

1 Comments:

At 10:50 AM, Anonymous Anonymous said...

Saya pernag baca artikel di salah satu mailing list bahwa buah kurma yang ada sekarang ini berbeda dengan buah kurma di zaman rasul.Yang biasa kita lihat di pasar adalah kurma yang sudah dalam bentuk manisan. Kadar gula, tentunya lebih tinggi dari kondisi awal sebelum menjadi manisan.

Saya pikir, hal ini juga akan mempengaruhi kondisi badan ketika pertama kali mengkonsumsi kurma pada buka puasa. artinya, yang selama ini kita santap berupa masnisan kurma dengan kadar gula tinggi, tentunga juga akan berdampak buruk terhadap kesehatan kita.
Bagaimana?

 

Post a Comment

<< Home